Andai waktu bisa berulang (dokpri) |
Andai bisa mengulang waktu…
Sering terlintas dalam pikiran, seandainya waktu bisa diulang. Membahas masa
lalu selalu penuh dengan keputusan dan momen yang ingin diubah. Apa daya, hidup
adalah tentang perjalanan yang terus bergerak maju. Waktu tidak dapat diputar
ulang! Manusia yang kuat adalah yang belajar dari pengalaman dan membuat hari
esok lebih baik dari hari sebelumnya.
Andai saja kesempatan untuk mengulang waktu itu ada! Gunakanlah untuk
merayakan setiap momen. Untuk mencintai lebih dalam. Untuk memaafkan dengan
tulus. Dan untuk mengambil resiko demi impian. Gunakan waktu untuk menjadikan pribadi
yang lebih kuat, lebih bijak, dan lebih kasih. Serta lebih-lebih lain yang
bisa diambil positif kelebihannya.
Demi masa, begitulah salah satu kitab suci membahasnya...
Setiap hari adalah kesempatan untuk memulai kembali. Untuk menghargai apa
yang sudah ada. Dan untuk mengejar apa yang belum tercapai. Jangan biarkan
harapan mengulang waktu menghentikan langkah. Jangan sesali! Jadikan pengalaman
itu guru yang membimbing menuju masa depan lebih cerah.
Jika ada yang bisa dilakukan saat ini, lakukan saja! Hiduplah dengan
semangat penuh, berani, dan rasa syukur berlebih. Setiap momen yang
diberikan adalah anugerah. Masa lalu jelas tidak dapat diubah. Masa depan pastikan
untuk selalu dalam genggaman. Jadi-jadikanlah setiap hari sebagai kesempatan
untuk mencipta cerita yang luar biasa dalam perjalanan hidup.
Demi masa, begitulah salah satu kitab suci mengulasnya...
Penyesalan selalu datang setelah waktu berlalu. Jangan ulas sesal! Waktu
tidak akan pernah berulang. Jadikan sesal itu kekuatan untuk melecut kemajuan langkah. Akui saja semua sesal itu. Terima sebagai catatan masa lalu.
Semua adalah cermin untuk menghadapi masa depan. Jadi jangan hanya menyesal,
manfaatkan optimal cerminan tersebut.
Masa depan bisa lebih baik diawali sesal. Fokus lebih maksimal. Lakukan
kesempatan terbaru. Cerminkan! Masa lalu membangun masa depan. Kemajuan
bergerak menjauhi sesal. Waktu melaju memburu dukungan positif.
Penyesalan adalah bagian dari perjalanan hidup. Sesal harus dicatat! Untuk
diolah menjadi kekuatan hidup. Menciptakan dorongan untuk terus melaju dan
mewujudkan impian kehidupan.
0 Komentar